Publishia. Proses
pemilihan dekan FKM Unsri periode 2013-2017 sudah separuh jalan. Memasuki waktu
krusial, mendekati akhir Mei sebagai titik puncak. Sejak sepuluh hari masa
penjaringan bakal calon dekan (15-25 April 2013), dimana civitas akademika
berpartisipasi aktif dalam mengusulkan bakal calon baik dari internal kampus
ataupun eksternal kampus.
Tiga
belas nama dipilih yang ditentukan berdasarkan SK No.04/UN.9.1.0/PANPEL/ 2013
pada tanggal 29 april yang diumumkan kepada seluruh civitas akademika FKM Unsri
melalui mading FKM. Hasilnya yaitu tujuh dari dosen asli FKM dan enam dari
berbagai fakultas Unsri. Dekan incumbent,
Hamzah Hasyim S.KM., M.KM memiliki suara terbanyak yang mencapai 175 suara dari
301 total suara.
Partisipasi
civitas akademika sangat mendukung proses
pemilihan dekan, dengan menghasilkan 300 suara sah. “Dari dulu lah diatur,
honorer dak milih. Kalau mahasiswa pake NIM, dosen atau karyawan ada NIP. Kalu honorer yang milih mungkin lebih suara Pak Hamzah dari 300”, ujar pria paruh
baya yang beralamat di Jalan Sukabangun II ini dengan sedikit guyonan.
Awal
Mei, dengan menguatkan tekad, meluruskan niat, dan mempersiapkan program kerja.
Hasil verifikasi berkas bakal calon diumumkan, meski terlambat satu hari, yang harusnya
diumumkan pada tanggal 13 Mei menjadi tanggal 14 Mei. “Pokoknya empat yang
terjaring yaitu Pak Iwan, Bu Rini, Bu Asmaripa, sudah itu Pak Ridho dari
FISIP”, tutur Pak Zaini selaku kabag TU dan juga menjabat sekretaris dalam
pemilihan dekan FKM Unsri periode 2013-2017.
Terdapat
hal yang menarik dengan 1 suara saat masa penjaringan dosen FISIP bidang
sosiologi, Dr. Ridha Taqwa, M.Si ikut berpartisipasi dalam pemilihan dekan FKM Unsri.
“Dari titik nol dibesarkan di fakultas, tiba-tiba berlari, cakmano itu, cubo
rasakan”, tambah beliau menganalogikan partisipasi dosen luar.
Sekelumit
cerita juga hadir, dengan tidak adanya nama Hamzah Hasyim sebagai bakal calon
dekan. Beberapa alasan sampaidi telinga mahasiswa FKM isu yang beredar baha beliau
ingin melanjutkan study S3 dengan
beasiswa dibandingkan maju kembali dalam pemilihan dekan untuk kedua kalinya.
Hal tersebut diperkuat pada kegiatan Roaming yang diselenggarakan oleh BEM KM
FKM Unsri dari Divisi Kastrad (15/5), beliau meminta maaf karena tidak bersedia
dengan alasan telah merencanakan study
beasiswa S3 diutamakan dari luar negeri dan jika tidak dari dalam negeri, UI
atau Unsri.
Proses
pemilihan dekan belum selesai. Mahasiswa memiliki fungsi untuk mengawal
kegiatan ini agar berjalan aman, tertib, demokratis, dan transparan. Mari
peduli dengan pemimpin kita selanjutnya. (HRn)
Reporter : Andi Julian dan Ria Puspita Sari
Fotografer : Fithroh Amaliyah
Editor : Verra Anggani
- Follow Us on Twitter!
- "Join Us on Facebook!
- RSS
Contact