Kamis, 08 November 2012

Bersama FKM, Dies Natalis Unsri ke-52


Publishia. Selasa (6/11) Universitas Sriwijaya merayakan Dies Natalis Unsri yang ke-52 di Auditorium Unsri Indralaya. Acara yang dimulai pada pukul 09.30 WIB ini sebelumnya sempat terhambat karena terjadi kemacetan di arah Palembang-Indralaya. Prosesi kegiatan dimulai ketika rombongan Rektor dan senat memasuki Gedung Auditorium. Kegiatan Dies Natalis ini diselenggarakan dengan format rapat senat terbuka, yang dibuka langsung oleh Rektor Universitas Sriwijaya, Prof. Badia Parizade, M.BA. Tahun ini penyelenggaraan Dies Natalis Unsri dilakukan bersama-sama dengan perayaan Dies Natalis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya (FKM Unsri) yang ke-4. Oleh karena itu, kepanitiaan kegiatan dipegang oleh pihak FKM Unsri, dengan kepanitian Elvi Sunarsih, S.KM, M.Kes selaku ketua panitia dan Anita Camelia, S.KM, MKKK sebagai sekretaris pelaksana. Materi berupa Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Dr.Hasbullah Thabrany, M.PH, dari Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Universitas Indonesia. Dengan mengangkat judul “Tantangan dan Harapan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional” lulusan master dan doktoral dari University of California, Amerika Serikat ini mengawali orasinya dengan memberikan komparasi gambaran antara jaminan kesehatan di luar negeri (Amerika) dan di Indonesia.
Beliau juga menyampaikan betapa pentingnya mengkaji pelaksanaan SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional) yang akan dijalankan oleh BPJS pada tahun 2014 nanti.
Beliau pun melontarkan kata ‘keajaiban dunia’ sebanyak dua kali yang menunjukkan ada hal yang patut dicermati. Pertama, dalam hal pengelolaan. “Pengelola Jamkesmas sekarang ini didominasi oleh Perseroan seperti PT Askes. Padahal tujuan dari perseroan adalah mendapat keuntungan maksimum! Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah sistem seperti yang diamanahkan UU SJSN bersifat kegotongroyongan nasional” Kedua, dalam hal biaya. “Biaya rumah sakit pemerintah lebih mahal daripada rumah sakit swasta. Padahal, rumah sakit pemerintah dibiayai oleh uang rakyatnya?”
Orasi pun selesai sekitar pukul 10.30 disambut tepuk tangan meriah dari peserta baik mahasiswa maupun staff karyawan yang berjumlah mencapai seribu orang dari berbagai fakultas.
Setalah orasi selesai acara dilanjutkan dengan acara tambahan berupa hiburan yang sifatnya non-formal. Salah satu Staff dari FKM UNSRI, Pak Taufiq dari pihak Kasubag Umum dan Perlengkapan FKM Unsri menyumbang sebuah lagu untuk menghibur peserta. Tak lama, duet MC yakni Si Jo dan Bicik Waya-Waya dari PALTV pun datang dengan riuh tawa dari peserta melihat tingkah lucu dari keduanya dalam memandu acara.
Acara dimeriahkan oleh beberapa Ormawa yang ada di Universitas Sriwijaya. Tercatat beberapa diantaranya yaitu KOTARU, Teater GABI’91 dan Paduan Suara Belasario. Beberapa pentas seni yang ditampilkan adalah Seni tari, salah satunya Tari Zaplin. Seni Teater dari pihak Gabby 91’ yang mengupas tema sesuai dengan kondisi mahasiswa sekarang ketika perkuliahan terkhusus hendak menghadapi ujian, berbagai cara pun dilakukan dari belajar SKS, dan pakai catatan kecil ketika ujian. Suasana pun semakin bertambah semangat.
Acara puncak yang paling ditunggu pun tiba, pengundian door prize berhasil menahan rasa lapar peserta. Hadiah yang dipersiapkan beranekaragam seperti baskom, tempat buah-buahan, setrika, rice cooker, dan lain-lain dengan jumlah yang tergolong banyak. Satu per satu nomor undian diumumkan, disambut ekspresi senang dari pemenang. Salah satunya dari mahasiswa FKM Unsri Angkatan 2011, Imroatin Wakhidah. “Saya gak nyangka bisa dapat door prize ini. Alhamdulillah, senang”. Saat ditanya Tim Publishia mengenai harapannya kedepan untuk Unsri ia menyatakan “Semoga kedepannya Unsri semakin maju dan dapat bersaing dengan universitas lain di Indonesia”, pungkasnya.
Terlepas dari itu semua, hal yang perlu dicermati dalam penyelenggaraan Dies Natalis Unsri ke-52 bersamaan Dies Natalis FKM ke-4 adalah untuk mendorong semangat saling membantu memajukan Unsri secara umum dan FKM Unsri secara khusus, salah satunya dengan menciptakan prestasi yang dapat mengangkat Unsri bersaing dengan universitas lainnya. (HRN)



Reporter : Herman Brawijaya
Editor : Harun Alrasyid
Foto : Fkm Unsri
 
;